Selasa, 05 Juni 2012

Ekstrakulrikuler: English Club SMP N 1 Pakusari




Ekstrakurikuler adalah media untuk mengembangkan bakat siswa. Di SMP Negeri  1 Pakusari terdapat sekitar sembilan macam kegiatan ekstrakurikuler atau yang biasa disebut Pengembangan Diri oleh warga SMPN 1 Pakusari. 


Dari Sembilan kegiatan ekstrakurikuler ada satu kegiatan ekstarkurikuler yang tergolong baru yakni English Club. English Club adalah kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan mengembangkan kemampuan siswa dalam bidang Bahasa Inggris. Program kerja English Club untuk sementara ditekankan pada Speech dan Story Telling. Kedua program kerja ini melatih kemampuan berbicara atau speaking dari para siswa. Tidak hanya itu, Speech dan Story Telling  juga melatih keberanian siswa tampil di muka umum. Pembina kegiatan ekstrakurikuler ini adalah Wahyu Srilestari, S.Pd. Beliau adalah guru Bahasa Inggris dan dalam pelaksanaannya beliau dibantu oleh mahasiswa Pend. Bahasa Inngris KK-PPL Unej yang kebetulan sedang melaksanakan PPL di SMP N 1 Pakusari. 

Kegiatan- Kegiatan Ekstarakurikuler di Smpn 1 Pakusari dilaksanakan pada setiap hari sabtu jam terakhir. Semua kegiatan Ekstarakurikuler berjalan dengan baik termasuk English Club. Kegiatan pertama yang dilakukan pada English Club adalah mengelompokkan siswa menurut minat mereka. Mereka dikelompokkan menjadi dua kelompok yakni kelompok Speech dan Story Telling. Akan tetapi mereka tetap boleh mengikuti dua kelompok tersebut jika mereka mampu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

Kelompok pertama adalah kelompok Speech. Para siswa yang berminat pada Speech dibimbing dan diberi pengarahan bagaimana tampil dimuka umum dan bagaimana cara berbicara saat melakukan pidato. Selain itu, para siswa diajarkan cara membuat teks pidato dan yang terpenting adalah bagaimana cara menampilkan isi pidato tersebut dimuka umum.
          
Kelompok kedua adalah kelompok Story Telling. Story Telling atau dengan kata lain bisa disebut mendongeng ini juga bisa melatih kemapuan siswa dalam berbicara (speaking). Para siswa tidak hanya diberi pengarahan bagaimana berbicara di depan umum tapi juga dilatih bagaimana mengekspresikan cerita yang dibawa sehingga lebih menjiwai cerita yang dibawakan.
           
Selain dilatih dalam hal penampilan para siswa yang mengikuti Speech dan Story Telling juga diajarkan cara membaca yang benar dan menggunakan intonasi yang benar. Dari dua kegiatan tersebut diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris terutama dalam kemampuan berbicara atau speaking.

05 April 2012
Yanita
English  08
kk-ppl unej 2012

1 komentar:

ka terima kasih, ini sangat membantu saya. tolong sumbernya di cantumkan.terima kasih

Posting Komentar