Ekstrakurikuler adalah media untuk mengembangkan
bakat siswa. Di SMP Negeri 1 Pakusari
terdapat sekitar sembilan macam kegiatan ekstrakurikuler atau yang biasa
disebut Pengembangan Diri oleh warga SMPN 1 Pakusari.
Dari
Sembilan kegiatan ekstrakurikuler ada satu kegiatan ekstarkurikuler yang
tergolong baru yakni English Club. English Club adalah kegiatan ekstrakurikuler
yang bertujuan mengembangkan kemampuan siswa dalam bidang Bahasa Inggris.
Program kerja English Club untuk sementara ditekankan pada Speech dan Story Telling.
Kedua program kerja ini melatih kemampuan berbicara atau speaking dari para siswa. Tidak hanya itu, Speech dan Story Telling juga melatih keberanian siswa tampil di muka
umum. Pembina kegiatan ekstrakurikuler ini adalah Wahyu Srilestari, S.Pd. Beliau adalah guru Bahasa Inggris dan dalam pelaksanaannya beliau dibantu oleh mahasiswa Pend. Bahasa Inngris KK-PPL Unej yang kebetulan sedang melaksanakan PPL di SMP N 1 Pakusari.
Kegiatan-
Kegiatan Ekstarakurikuler di Smpn 1 Pakusari dilaksanakan pada setiap hari
sabtu jam terakhir. Semua kegiatan Ekstarakurikuler berjalan dengan baik
termasuk English Club. Kegiatan pertama yang dilakukan pada English Club adalah
mengelompokkan siswa menurut minat mereka. Mereka dikelompokkan menjadi dua
kelompok yakni kelompok Speech dan Story Telling. Akan tetapi mereka tetap
boleh mengikuti dua kelompok tersebut jika mereka mampu melaksanakan
tugas-tugas yang diberikan.
Kelompok
pertama adalah kelompok Speech. Para
siswa yang berminat pada Speech dibimbing
dan diberi pengarahan bagaimana tampil dimuka umum dan bagaimana cara berbicara
saat melakukan pidato. Selain itu, para siswa diajarkan cara membuat teks
pidato dan yang terpenting adalah bagaimana cara menampilkan isi pidato
tersebut dimuka umum.
Kelompok
kedua adalah kelompok Story Telling. Story Telling atau dengan kata lain bisa
disebut mendongeng ini juga bisa melatih kemapuan siswa dalam berbicara (speaking). Para siswa tidak hanya diberi
pengarahan bagaimana berbicara di depan umum tapi juga dilatih bagaimana
mengekspresikan cerita yang dibawa sehingga lebih menjiwai cerita yang
dibawakan.
Selain
dilatih dalam hal penampilan para siswa yang mengikuti Speech dan Story Telling
juga diajarkan cara membaca yang benar dan menggunakan intonasi yang benar.
Dari dua kegiatan tersebut diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan
berbahasa Inggris terutama dalam kemampuan berbicara atau speaking.
05 April 2012
Yanita
Yanita
English 08
kk-ppl unej 2012
1 komentar:
ka terima kasih, ini sangat membantu saya. tolong sumbernya di cantumkan.terima kasih
Posting Komentar